You are currently viewing Olimpiade Tokyo 2020: Dua Atlet Panahan Indonesia Tersingkir

Olimpiade Tokyo 2020: Dua Atlet Panahan Indonesia Tersingkir

Tokyo – Dua atlet panahan Indonesia, Diananda Choirunisa dan Alviyanto Prastyadi, tersingkir di nomor perorangan Olimpiade Tokyo 2020. Keduanya tumbang di babak awal.

Dalam perlombaan di Yumenoshima Park, Tokyo, Kamis (29/7/2021) pagi WIB, Diananda, yang turun di nomor perorangan putri, gagal melaju ke babak 32 besar. Dia ditumbangkan oleh atlet Denmark, Maja Buskbjerg Jager, skornya 2-6.

Diananda bertanding dengan Jager dalam 4 set. Saat set pertama, Diananda kalah 22-23. Dia kemudian mampu menang di set kedua dengan poin 26-24.

Di dua set berikutnya, Diananda tak bisa mengungguli Jager. Diananda kalah 22-26 dan 25-25.

Dari nomor perorangan putra, Alviyanto ditaklukkan oleh atlet Australia, Taylor worth, dengan skor telak 0-6 saat memperebutkan tiket ke babak 32 besar Olimpiade Tokyo 2020.

Pelombaan Alviyanto dengan worth berlangsung dalam tiga set. Pada set pertama, Alviyanto kalah 25-26. Dalam dua set berikutnya, dia tumbang 26-29 dan 28-29.

Satu wakil Indonesia lainnya, Arif Dwi Pangestu sudah disingkirkan oleh atlet Jerman, Florian Unruh, di babak 64 besar, Selasa (27/7).

Indonesia masih menyisakan satu wakil di nomor perorangan putra cabor panahan Olimpiade Tokyo 2020. Riau Ega Salsabila akan melawan atlet Australia, David Barnes. Adu jago keduanya dijadwalkan digelar pada pukul 14.00 WIB.

Panahan menargetkan dua medali emas dari Olimpiade Tokyo 2020. Target itu meleset, Riau Ega menjadi satu-satu andalan untuk setidaknya membawa pulang medali dari Olimpiade Tokyo 2020.

admindotarchery

IT/Admin Website Dotarchery

Tinggalkan Balasan